Sambut Indonesia Emas, Yoyok Riyo Sudibyo Gelar Sosialisasi 4 Pilar Untuk Pelajar
Batang : Selelah Relawan dan Pelaku UMKM, giliran Pelajar di Wilayah Kabupaten Batang, yang menjadi target Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika) dari Anggota Komisi VII DPR RI Yoyok Riyo Sudibyo. Acara berlangsung di Hotel Sendangsari.
Disampaikan Yoyok yang juga sebagai Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI ini, Meski sosialisasi telah digelar pada Kamis 15 Mei 2025 lalu, output dari kegiatan tersebut harus selalu diganungkan agar generasi penerus bangsa memegang teguh dan memahami makna dan isi dari 4 Pilar Kebangsaan.
“Sosialisasi empat pilar ini menyasar semua kalangan, tak hanya Kader dan relawan serta Pelaku UMKM saja, Pelajar dan mahasiswa juga menjadi sasaran utama agar generasi muda semakin fahan makna dan isi empat pilar kebangsaan,” terangnya saat dikonvirmasi, Kamis (26/6/2025).
Ditambahkan Yoyok, Sosialisasi kali ini dipilih pelajar sebagai targetnya karena mereka adalah calon pemimpin masa depan. Pelajar akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang merupakan elemen penting dalam menyambut Indonesia Emas.
Sambangi Masyarakat di Wilayah Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang dan Pemalang, Anggota komisi VII DPR RI Yoyok Riyo Sudibyo sampaikan. Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bagi pelajar ini menjadi program rutin yang akan menyasar di Wilayah Kabupaten Batang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Pemalang.
“Alasan penting untuk melibatkan pelajar dan mahasiswa dalam sosialisasi empat pilar ini, dikarenakan dunia sudah sangat terbuka. Dimana informasi dari belahan dunia mudah diakses, terutama kalangan pelajar,”terangnya.
Ditambahkan, Jika tidak difilter dengan nilai-nilai kebangsaan, dan menanamkan rasa memiliki Indonesia, maka generasi muda akan mudah terpapar informasi yang membahayakan kehidupan, serta masa depan meraka dan juga bangsa.
“Ada dua faktor yang bisa memicu masalah kebangsaan ditengah pergaulan dunia saat ini. Pertama, soal globalisasi dan kedua soal keadilan. “Karena itu sosialisasi tentang nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara ini perlu kita lakukan dan melibatkan semua lapisan masyarakat,”ungkapnya
Politisi Partai Nasdem ini menyampaikan, Arus globalisasi dan informasi yang begitu cepat saat ini, banyak budaya luar yang dapat diakses dengan mudah, yang tentu tidak sesuai dengan adat istiadat di Indonesia. Hal itu dapat mempengaruhi kehidupan kebangsaan jika tidak ada filter sejak dini.
(ted).
Diskusi
Login untuk mengirim komentar